Liga Italia Kacau Virus corona
Liga Italia Kacau Virus corona - Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri menyebut keputusan apa pun uang dibuat tentang Serie A Liga Italia musim ini terkait krisis virus corona bisa memunculkan kekacauan.
Liga Italia dihentikan sementara sejak Maret karena negara tersebut termasuk yang paling tinggi dlaam penyebaran Covid-19.
Sejak dihentikan, pihak operator kompetisi belum memberikan gambaran kapan Serie A akan kembali digulirkan. Negeri Piza sendiri saat ini tengah melakukan lockdown.
Ketidakjelasan melanjutkan liga musim 2019/2020 membuat sejumlah pihak terutama klub memunculkan persepsi. Sebagian ada yang ingin Liga Italia dihentikan total, ada juga berharap tetap dilanjutkan.
Salah satu yang ini Liga Italia dihentikan adalah Presiden Sampdoria Massimo Ferrero. Namun menurut Claudio Raniei, Ferrero hanya ingin mengutamakan keselamatan para pemainnya.
"Presiden tidak pernah memberi tahu kami bahwa ia ingin berhenti. Dia memikirkan kesehatan pemain kami, dia menuggu keputusan dari 'atas'. Keputusan apa pun akan memunculkan kekacauan, akan selalu ada beberapa ketidakpuasan,"ujar Ranieri .
"Saya meninggalkan 'kentang super panas' kepada mereka yang harus mengambil tanggung jawab ini," ucap Ranieri.
Ranieri sendiri bersyukur sejumlah pemainnya yang sempat terinfeksi Covid-19 kini sudah pulih. Sampdoria meruapakan klub Liga Italia dengan jumlah pemain terinfeksi paling banyak.
Saya bicarakan kepada mereka dari waktu ke waktu, dengan kekuaran dan semangat," tutur mantan pelatih Leicester City itu.
Saat ini Juventus masih jadi pemuncak klasemen Liga Italia dengan keunggulan satu poin atas Inter Milan. Sebagian besar tim Liga Italia menyisakan 12 pertandingan musim ini.
Website Resmi SBOBET : SBO TERBAIK
Whatsapp Messenger: 0813-6319-1417
Line Messenger: agenbola206
Liga Italia dihentikan sementara sejak Maret karena negara tersebut termasuk yang paling tinggi dlaam penyebaran Covid-19.
Sejak dihentikan, pihak operator kompetisi belum memberikan gambaran kapan Serie A akan kembali digulirkan. Negeri Piza sendiri saat ini tengah melakukan lockdown.
BACA JUGA : Juventus Akan Pisah Jalan Dengan Alex Sandro Musim Panas
Salah satu yang ini Liga Italia dihentikan adalah Presiden Sampdoria Massimo Ferrero. Namun menurut Claudio Raniei, Ferrero hanya ingin mengutamakan keselamatan para pemainnya.
"Presiden tidak pernah memberi tahu kami bahwa ia ingin berhenti. Dia memikirkan kesehatan pemain kami, dia menuggu keputusan dari 'atas'. Keputusan apa pun akan memunculkan kekacauan, akan selalu ada beberapa ketidakpuasan,"ujar Ranieri .
"Saya meninggalkan 'kentang super panas' kepada mereka yang harus mengambil tanggung jawab ini," ucap Ranieri.
Ranieri sendiri bersyukur sejumlah pemainnya yang sempat terinfeksi Covid-19 kini sudah pulih. Sampdoria meruapakan klub Liga Italia dengan jumlah pemain terinfeksi paling banyak.
Saya bicarakan kepada mereka dari waktu ke waktu, dengan kekuaran dan semangat," tutur mantan pelatih Leicester City itu.
Saat ini Juventus masih jadi pemuncak klasemen Liga Italia dengan keunggulan satu poin atas Inter Milan. Sebagian besar tim Liga Italia menyisakan 12 pertandingan musim ini.
Website Resmi SBOBET : SBO TERBAIK
Whatsapp Messenger: 0813-6319-1417
Line Messenger: agenbola206
Tidak ada komentar