Luka Jovic Terancam Di Penjara 3 Tahun, Kenapa?
BOLA206 - Penyerang Real Madrid, Luka Modric akan segera menjalani persidangan bersangkutan permasalahan pelanggaran aturan karantina di negara asalnya, Serbia.
Jovic meninggalkan Madrid untuk kembali ke negaranya walau kala tersebut skuad Los Blancos tengah merealisasikan aturan karantina berdikari menyusul satu pemain kesebelasan basket mereka yang positif terinfeksi virus Corona.
Alih-alih mengerjakan isolasi berdikari di rumahnya, Jovic malah tertangkap sedang berjalan-jalan di Belgrade pada 19 Maret lalu. Jovic pun diadukan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA : Serie A Diprediksi Akan Kembali Bermain Pada Bulan Mei
Ancaman Hukuman Untuk Jovic
Kala itu, Jovic berkilah bahwa ia mengira dirinya dapat keluar sekali dalam sehari guna membeli keperluan pokok. Selain tersebut Jovic pun menyebut dirinya melulu pergi ke apotek.
Kini seperti dikutip Marca, Jovic pun diwajibkan hadir di depan jaksa penuntut dalam persidangan atas permasalahan pelanggaran aturan isolasi ini.
Atas tindakannya ini, Jovic dalam bahaya hukuman dalam sejumlah variasi, mulai dari denda senilai 1.275 euro sampai kurungan penjara sekitar tiga tahun.
Ketegasan Serbia
Perbuatan Jovic meninggalkan rumahnya ketika masa isolasi sempat menciptakan marah keluarganya, tergolong sang ayah sendiri.
Tak melulu itu, tingkah Jovic pun sampai menciptakan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic geram. Kala tersebut Vucic menakut-nakuti akan memenjarakan Jovic andai ia mengulangi perbuatannya.
Sementara itu, baru-baru ini phak berwenang Serbia sudah menjatuhkan hukuman tahanan lokasi tinggal selama tiga bulan terhadap penyerang kesebelasan nasional Serbia, Aleksandar Prijovic sebab melanggar aturan isolasi demi nongkrong dengan temannya.
Website Resmi SBOBET : SBO Bola
Whatsapp Messenger: 0813-6319-1417
Line Messenger: agenbola206
Tidak ada komentar