Messi Tidak Bisa Dihentikan Aguirre
Messi Tidak Bisa Dihentikan Aguirre - Mantan pelatih timnas Meksiko, Javier Aguirre, mengungkapkan perbedaan mencolok antara Diego Maradona dan kapten Barcelona, Lionel Messi.
Aquirre yang kini melatih Leganes pernah berhadapan dengan Maradona semasa aktig sebagai pemain. Sedangkan Messi kerap jadi lawan tim yang diasuh oleh Aguirre.
"Saya bermain melawan maradona empat kali, dia pemain yang luar biasa, " ujar Aquirre kepada Bola206
"Ada perbedaan besar di antara keluanya. Maradona terbiasa bicara banyak di lapangan , kepada wasit, dan rekan setim. Sementara Messi tidak demikian."
Aguirre melanjutkan bahwa La Pulga adalah pesepak bola pendiam yang berbicara dengan aksinya di lapangan.
"Anda hanya perlu memberikannya bola. Anda tidak pernah melihat Messi berteriak ke pelatih, ke arah asit, bahkan jika Anda menendang dia. Namun keduanyan pesepak bola luar biasa."kata aguirre.
Aguirre lantas bercerita pengalamannya saat pertama kali melihat aksi Messi. Momen itu terjadi tahun 2002 saat ia memutuskan menerima tawaran jadi pelatih. Osasuna usai mengukangi timnas Mekssiko di Piala Dunia 2002.
Saat itu, anak asuhnya sedang menjalani laga tandang ke markas Sevilla dalam laga lanjut La Liga. Sehari sebelumnya di tempat latihan Sevilla, Aguirre melihat permainan Messi bersama tim muda Barcelona melawan tim muda Sevilla di lapangan tersebut.
"Ketika itu manajer tim meminta saya untuk datang melihat. Dia bilang lihat anak kecil di sana bersama Barcelona. Dia berambut panjang, seperti tikus, tingginya sekitar 150 cm. Tidak ada satupun yang bisa menghentikan dia.
Aguirre mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk menghentika Messi di level klub maupun timnas. Hal itu coba dilakukannya saat mengukangi timnas Madrid dan Es[anyol.
"Benar-benar rumit. Saya mencoba segalanya melawan dia. Satu lawan satu, dua lawan satu, meminta pemain menendang dia, namun anak ini tidak bisa dihentikan.
Aquirre yang kini melatih Leganes pernah berhadapan dengan Maradona semasa aktig sebagai pemain. Sedangkan Messi kerap jadi lawan tim yang diasuh oleh Aguirre.
"Saya bermain melawan maradona empat kali, dia pemain yang luar biasa, " ujar Aquirre kepada Bola206
"Ada perbedaan besar di antara keluanya. Maradona terbiasa bicara banyak di lapangan , kepada wasit, dan rekan setim. Sementara Messi tidak demikian."
Aguirre melanjutkan bahwa La Pulga adalah pesepak bola pendiam yang berbicara dengan aksinya di lapangan.
"Anda hanya perlu memberikannya bola. Anda tidak pernah melihat Messi berteriak ke pelatih, ke arah asit, bahkan jika Anda menendang dia. Namun keduanyan pesepak bola luar biasa."kata aguirre.
Aguirre lantas bercerita pengalamannya saat pertama kali melihat aksi Messi. Momen itu terjadi tahun 2002 saat ia memutuskan menerima tawaran jadi pelatih. Osasuna usai mengukangi timnas Mekssiko di Piala Dunia 2002.
BACA JUGA : AS Roma Siap Tak Digaji
"Ketika itu manajer tim meminta saya untuk datang melihat. Dia bilang lihat anak kecil di sana bersama Barcelona. Dia berambut panjang, seperti tikus, tingginya sekitar 150 cm. Tidak ada satupun yang bisa menghentikan dia.
Aguirre mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk menghentika Messi di level klub maupun timnas. Hal itu coba dilakukannya saat mengukangi timnas Madrid dan Es[anyol.
"Benar-benar rumit. Saya mencoba segalanya melawan dia. Satu lawan satu, dua lawan satu, meminta pemain menendang dia, namun anak ini tidak bisa dihentikan.
Tidak ada komentar