Kematian Virus Corona Spanyol 20.000
Kematian Virus Corona Spanyol 20.000 - Jumlah kasus infeksi virus corona di Spanyol hingga hari ini, minggu (19/4) terus meningkat.
Kementerian kesehatan Spanyol melaporkan jumlah kasus kematian akibat infeksi covid-19 telah mencapai 20.043 orang.
Diambil dari Bola206 Minggu(19/4), jumlah korban juwa dari virus corona ini menjadikan Spanyol sebagai negara yang paling parah setelah Amerika Serikat dan Italia.
Setidaknya jumlah kemarian di Spanyol bertambah 565 orang dalam 24 jam terakhir. atau sedikit turun dari 585 orang yang dilaporkan pada jumat.
Sementara total kasus yang dinyatakan positif virus corona meningkat menjadi 191.726 orang. Namun, oeningkatan infeksi telah melambat dalam beberapa hari terakhir.
Sementara jumlah yang telah dinyatakan sembuh telah meningkat menjadi hampir 75.000.
Pejabat kementerian kesehatan mengatakan Spanyol telah melewati masa puncak wabah Covid-19, meski jumlah korban yang dites positif terinfeksi virus corona masih terus bertambah di beberapa daerah.
Pejabat di sana mengatakan riban orang meninggal setelah menunjukin gejala penyakit tanpa dites. Hal itu lantaran pemerintah kekurangan alat tes. Sebagai contoh, Catalonia telah melaporkan lebih dari 7.800 orang meninggal dunia.
Sejak 14 Maret, Spanyol diketahui telah melakukan lockdown dan menjadi yang terketat di Eropa. Lockdown di negara tersebut kini telah diperpanjang hingga 25 April dengan opsi perpanjangan lagi.
Website Resmi SBOBET : Agen SBO
Whatsapp Messenger: 0813-6319-1417
Line Messenger: agenbola206
Kementerian kesehatan Spanyol melaporkan jumlah kasus kematian akibat infeksi covid-19 telah mencapai 20.043 orang.
Diambil dari Bola206 Minggu(19/4), jumlah korban juwa dari virus corona ini menjadikan Spanyol sebagai negara yang paling parah setelah Amerika Serikat dan Italia.
Setidaknya jumlah kemarian di Spanyol bertambah 565 orang dalam 24 jam terakhir. atau sedikit turun dari 585 orang yang dilaporkan pada jumat.
Sementara total kasus yang dinyatakan positif virus corona meningkat menjadi 191.726 orang. Namun, oeningkatan infeksi telah melambat dalam beberapa hari terakhir.
Sementara jumlah yang telah dinyatakan sembuh telah meningkat menjadi hampir 75.000.
BACA JUGA : Messi & Federer Memuji Rossi
Pejabat di sana mengatakan riban orang meninggal setelah menunjukin gejala penyakit tanpa dites. Hal itu lantaran pemerintah kekurangan alat tes. Sebagai contoh, Catalonia telah melaporkan lebih dari 7.800 orang meninggal dunia.
Sejak 14 Maret, Spanyol diketahui telah melakukan lockdown dan menjadi yang terketat di Eropa. Lockdown di negara tersebut kini telah diperpanjang hingga 25 April dengan opsi perpanjangan lagi.
Website Resmi SBOBET : Agen SBO
Whatsapp Messenger: 0813-6319-1417
Line Messenger: agenbola206
Tidak ada komentar